Minggu, 18 Februari 2018

Churoos ala saya



Korban resep yg sedang hits di medsos, akhirnya kucoba juga...karena msh pemula kubuat rasa original dulu alias tanpa rasa apa2 dan inilah hsilnya (abaikan cetakannya yg agak berbeda/tdk bergerigi)

bahan:
200 ml air
garam
mentega
6 sdm terigu
minyang untuk menggoreng


caranya:

Menu siang ini



Ayam geprek sambal lalab......mari makan .....


Ayam Geprek:


















Lalab:

Senin, 12 Februari 2018

Ayam geprek ala saya


Bubur sagu gula aren



Bubur sagu gula aren


bahan:
1 potong sagu lempeng Ambon
Gula Aren ( bisa diganti gula merah biasa)
Air
sedikit garam
daun pandan
Vanilli
santan

Caranya:
1.siapkan mangkok, masukkan sagu lempeng kemudian siram dengan air dingin hingga terendam dan biarkan sampai lunak /hancur seperti bubur.
2. sementara itu rebus santan jangan sampai pecah, beri sedikit garam dan daun pandan, sisihkan
3. Didihkan air dengan api sedang, masukkan gula, garam, daun pandan, dan Vanilli.
4. Setelah gula larut masukkan sagu yang sudah menjadi bubur, kecilkan api dan terus diaduk-aduk sampai mengental.
5. Angkat, sajikan dalam mangkok dengan menambahkan santan secukupnya.
Selamat mencoba...


Rabu, 07 Februari 2018

Jalangkote





source : cookpad
& resep bunda kreatif
Bahan Kulit
500 gr tepung terigu serbaguna
70 gr margarin (dicairkan )
150 ml air dingin
1 sdt garam
Bahan isi
150 gr bihun ( rendam hingga lunak tiriskan)
200 gr daging ayam ( potong dadu)
2 bh kentang (potong dadu)
2 bh wortel (potong dadu)
Tauge kira2 aja
1 batang daun bawang iris2
2 siung b.putih haluskan
5 siung b.merah haluskan
Garam,gula,merica dan kaldu bubuk jika suka
3 bh telur potong2 kcl
Cara :
1.tumis bumbu halus hingga harum, masukan daging ayam,kentang dan wortel masak sampai daging ayam berubah warna.Tambahkan sdkt air lalu beri garam,gula,merica sampai air menyusut, lalu masukan tauge,bihun dan daun bawang. Koreksi rasa.lalu angkat dan biarkan dingin.
2.kulit jalangkote
Aduk semua bahan jadi satu,uleni sampai kalis.bulat2kan timbang 25-35 gr.tata lalu tutup dengan serbet basah,diamkan 30 mnt.
3.lalu ambl 1 bagian bulatan adonan,gilas tipis beri isi lalu lipat kedua sisi, kemudian pelintir kedua sisi lipatan tadi sampai adoanan habis.goreng dengan minyak yg banyak.
4.sambal cuka
10-20 cabe rawit
5 siung b.putih
1-2 sdt cuka masak,atau sesui selera
Garam dan gula secukupnya.
1.Rebus bawang dan cabe hingga layu.tiriskan
2.Ulek kasar b putih dan cabe taambahkan gula dan garam.secukupnya aduk rata.
3.tambahkan air bekas rebusan cabe tadi dan beri cuka secukupnya.hingga rasanya pas.
Jalangkote + sambal cuka siap dihidangkan. 

teri kacang kering




Bahan-bahan:
  • 1 ons teri nasi
  • 1/4 kacang tanah
  • 30 bh cabe keriting/selera boleh ditambah cabe rawit
  • 8 bh bawang merah
  • 2 bh bawang putih
  • 2 ruas jari asam jawa.kasih air panas,tekan2.sisihkan
  • 1/4 dr 1bh Gula jawa/selera
  • Garam sedikit aja karna kan terinya sudah cukup asin
  • Minyak sayur
Langkah dan Cara membuat:
  • Haluskan cabe bawang tomat sisihkan
  • Goreng kacang tanah sisihkan.biarkan dingin
  • Goreng teri nasi.sisihkan.biarkan dingin
  • Tumis bahan bumbu halus sampai bau langunya hilang,tambahkan garam,gula,aduk sampai gula larut,masukkan air asam aduk sampai sambal ngeket(minyaknya agak mengering).kreksi rasa. diamkan sampai dingin
  • Setelah ke3 bahan dingin(kalau masih panas ud di campur nantinya jadi mepempem) masukkan teri dalam sambal aduk, kemudian campurkan kacang tanah.ratakan.simpan di wadah tertutup

Jumat, 02 Februari 2018

Sate Telur gulung

https://drive.google.com/file/d/1dSH4-K953g69UwDhOBfK0PErBq3k9aVK/view?usp=drivesdk


https://www.youtube.com/watch?v=ibxHV21Gkvw&feature=youtu.be








Sate Telur Gulung (Jajanan SD)




Bahan-bahan

  1. 2 butir telur ayam
  2. 1/2 sdm garam
  3. 1,5 sdt merica
  4. 50 ml air putih
  5. secukupnya saus pedas manis (bisa pakai saus sambal botolan)
  6. secukupnya tusuk sate
  7. secukupnya minyak goreng

Langkah

15 menit
  1. Pecahkan 2 telur ke dalam mangkuk, tambahkan garam dan merica, kocok hingga berbusa.
  2. Tambahkan kira-kira 50 ml air putih ke dalam campuran telur tadi, kocok lagi hingga rata.
  3. Panaskan minyak goreng di penggorengan hingga agak tinggi (seperti saat menggoreng deepfry) untuk menggoreng telur gulung ini membutuhkan banyak minyak. tunggu minyak hingga panas kira-kira 3-5 menit. lalu kecilkan api menuju sedang(jangan terlalu kecil)
  4. Tuang 3 sdm telur ke bagian tengah minyak. lalu dengan cepat ambil tusuk sate dan gulung telur menuju pinggir.
  5. Ulangi langkah hingga tusuk sate dan telur habis.
  6. Sajikan dengan saus pedas manis.
    sumber: 







Kamis, 01 Februari 2018

Umbi-umbian

1. Wortel
Selain bawang, wortel juga membuktikan bahwa umbi tidaklah selalu identik dengan karbohidrat. Ada juga lho jenis umbi yang kaya serat. Umbi panjang berwarna orange ini biasanya kita temukan pada campuran sayur sop. Selain itu, untuk wortel juga sering dijadikan sebagai jus yang segar sekaligus menyehatkan.
3. Bengkuang
Dilihat dari bentuk dan warnanya, kita memang bisa langsung mengenali umbi ini. Yup, bengkuang memang memiliki bentuk khas yang menyerupai gasing. Bagian luarnya berwarna putih kekuningan, sementara bagian dalamnya berwarna putih bersih. Bengkuang biasanya digunakan sebagai campuran di rujak. Namun, bengkuang juga bisa dimasak lho. Mulai dari ditumis, digoreng, hingga dipanggang.
4. Kentang
Jenis umbi ini juga memiliki bentuk khas, yakni bulat tak teratur. Permukaan luarnya berwarna coklat sementara bagian dalamnya berwarna kuning. Kentang termasuk jenis umbi yang paling sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Soalnya, kentang sering sekali digunakan pada makanan. Seperti campuran sop, balado, serta pelengkap siomay. Tidak hanya itu, kentang juga sering dijadikan berbagai kudapan gurih maupun manis. Diantaranya ialah keripik kentang, kentang goreng, kroket, serta donat kentang.
5. Ubi Jalar
Nah, umbi yang satu ini sering juga disebut ketela rambat. Di Indonesia, ada banyak jenis ubi jalar yang bisa kita temui. Mulai dari ubi putih, ubi orange, ubi Cilembu, hingga ubi ungu. Namun, bentuknya cenderung sama, yakni lonjong dan berisi. Secara umum, seluruh jenis ubi jalar juga terasa manis. Makanya, banyak yang menggunakannya sebagai campuran pada makanan manis. Misalnya seperti es krim, donat, dan berbagai jenis kue. Tapi, ubi jalar juga bisa langsung disantap setelah dikukus lho.
6. Singkong
Umbi yang satu ini dikenal sebagai ubi kayu atau ketela pohon. Soalnya, permukaan singkong berwarna coklat menyerupai kayu. Selain itu, Permukaannya juga terasa lebih keras dibandingkan ubi jalar. Berbeda dengan ubi jalar yang terlihat ‘gemuk’, singkong terlihat lebih ramping. Tapi, singkong juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Mulai dari makanan yang asin hingga makanan yang manis. Misalnya seperti singkong rebus, getuk, singkong goreng, hingga keripik singkong.
7. Talas
Dibandingkan ubi jalar dan singkong, ukuran talas jauh lebih besar. Namun, rasa talas cenderung hambar sehingga tidak terlalu nikmat jika dikonsumsi langsung. Biasanya talas yang dikukus dapat diberikan cocolan berupa gula merah cair. Kabar baiknya, talas cocok dijadikan berbagai olahan makanan. Diantaranya adalah keripik, ice cream, puding, serta berbagai jenis kue. Selain nikmat, warna ungu dari talas tentu membuat makanan terlihat lebih menarik. Tapi, untuk makanan gurih seperti keripik, sebaiknya gunakan talas yang putih, ya!
8. Suweg
Nah, umbi yang namanya diambil dari bahasa Jawa ini ukurannya lumayan besar. Makanya, dalam bahasa Inggris disebut sebagai elephant foot yam. Di daerah Jawa Tengah, suweg sering dijadikan sebagai pengganti nasi. Cukup direbus hingga matang, suweg pun siap disantap. Kandungan gula pada suweg juga rendah lho. Jadi, bisa nih untuk kita yang sedang menjalani program diet.
9. Gadung
Kalau anda berasal dari Kuningan, pasti familiar dong dengan umbi yang satu ini. Yup, gadung memang sering diolah menjadi  keripik dan menjadi oleh-oleh khas Kuningan. Rasa gurihnya pas banget untuk kita yang suka ngemil. Selain itu, gadung juga bisa dikonsumsi setelah direbus lho. Kalau melihat gadung yang belum diolah, kita pasti langsung ingat dengan sirsak. Soalnya permukaan gadung punya duri-duri tumpul. Tapi, gadung berwarna seperti bengkuang.
10. Ganyong

Kalau tidak tahu, mungkin kita akan mengira ganyong adalah lengkuas. Memang mirip sih, tapi permukaan ganyong bersisik. Berbeda dengan lengkuas yang beruas. Ganyong sendiri termasuk jenis umbi yang dapat dijadikan makanan pokok. Selain itu, ganyong juga bisa diolah menjadi kerupuk. Soal rasa dan tekstur, ganyong mirip seperti ubi jalar.
11. Uwi
Seperti gadung, uwi juga punya ukuran yang besar dan berduri. Bedanya, uwi tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Ada uwi berwarna putih, gading, serta ungu. Rasa umbi uwi memang cenderung hambar. Tapi teksturnya pulen kok. Kita dapat mengukus uwi dan menjadikannya sebagai kudapan yang mengenyangkan.
12. Gembili

Umbi gembili berbentuk hampir menyerupai tabung. Sayangnya, umbi ini tidak begitu tenar. Biasanya sih gembili banyak dikonsumsi di daerah Gunung Kidul. Ada banyak cara lho untuk mengolahnya. Mulai dari dikukus, direbus, digoreng, hingga dibakar.
13. Garut

Dalam bahasa Inggris, umbi ini disebut sebagai arrowroot. Soalnya, bentuknya mirip seperti busur panah. Soal tekstur, garut memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna. Selain itu, garut juga mengenyangkan lho. Jadi kita bisa mengonsumsinya sebagai pengganti nasi. Selain itu, garut bisa dijadikan bahan baku emping, dodol, serta kue semprit.
Wah, ternyata banyak ya umbi-umbian di Indonesia yang sering kita temui. Umbi-umbi ini memiliki tekstur dan rasa yang bervariasi. Makanya, penggunaannya di masakan juga berbeda-beda. Mulai dari makanan pokok, campuran sop, camilan, hingga berbagai jenis kue. Jenis umbi yang mana yang jadi favorit anda?

Rendang Ayam



Bahan utama
  • Daging ayam : satu ekor, pilih yang gemuk atau sedang ukurannya
  • Jeruk nipis : 2 buah
  • Garam dapur : secukupnya
Bumbu rendang ayam yang dihaluskan
  • Bawang putih : ± 5 siung
  • Bawang merah : ± 8 butir
  • Jahe : ± ukuran jempol atau sekitar 3 cm
  • Kemiri : sekitar 3 butir
  • Ketumbar : ± 2 sendok teh peres
  • Merica butir : ± ½ sendok teh
  • Kunyit : cukup 1 hingga 1½ saja, biar mantap sebaiknya di bakar dahulu
  • Cabe merah besar / keriting : secukupnya, sesuai selera pedas anda
  • Gula pasir dan garam : secukupnya, nanti gampang di tambah
Bahan pelengkap lainnya
  • Santan kental : paling tidak 600 ml atau sekitar 3 gelas kopi. Buat santan kental dari 1½ hingga 2 butir kelapa yang sudah tua. Setelah dapat yang kental lalu buat lagi santan encer.
  • Santan encer : ± 1½ liter
  • Kelapa parut : cukup 150 gram saja dan pilih kelapa muda biar tambah mantap
  • Daun kunyit : 2 lembar, ikat dan buat simpul
  • Serai : 2 hingga 3 batang ( tergantung besarnya ) dan buang ujungnya
  • Asam kandis : ± cukup satu buah saja
  • Daun jeruk : 5 atau 6 buah
Cara membuat:
  1. Langkah pertama tentunya membersihkan daging ayam dari kotoran yang masih menempel dan potong potong sesuai dengan selera. Biar lebih mudah potong potong saat anda membelinya di penjual.
  2. Letakkan daging ayam potongan ini dalam wadah plastik dan lumuri dengan air jeruk nipis dan taburan garam secukupnya. Lantas diamkan sekitar 150 menit. Dan cuci kembali hingga bersih.
  3. Kemudian bilas hingga bersih dan rendam dengan air panas sekitar 10 menit. hal ini untuk menghilangkan bau amis pada daging ayam.
  4. Langkah selanjutnya ambil wajan dengan besaran yang cukup dan masukkan santan encer dan rebus daging ayam dengan api sedang. Masukkan juga asam kandis, daun kunyit, dan juga daun jeruk. Dan awas jaga supaya air santan tidak pecah ya.
  5. Sementara itu uleg semua bahan bumbu halus dengan blender juga boleh, namun akan lebih mantap jika dihaluskan dengan ulegan.
  6. Lantas gongseng atau tumis bumbu halus dengan sedikit minyak goreng hingga matang dan tercium bau harum, masukkan juga kelapa muda parut, aduk aduk hingga matang dan harum. Kemudian masukkan dalam wajan pertama yang berisi rebusan ayam santan encer tadi.
  7. Masukkan juga santan kental dan tunggu hingga mendidih. Lantas kecilkan api dan sambil aduk aduk secara teratur supaya santan tidak pecah. Jangan lupa untuk cicipi cita rasanya. Anda bisa menambahkan lagi garam dan penyedap rasa atau royco hingga cita rasanya sesuai dengan selera.
  8. Jaga dan aduk aduk terus secara perlahan hingga santan mengental dan jaga jangan sampai mengering.
  9. Angkat dan sajikan.