Senin, 08 Juni 2020

Review copper

Aneka Tempe

Aneka Tempe.....mana yang kau suka?
sepintas seperi biasa saja, aneka kemasan bisa jadi tak mempengaruhi citarasa. yach... namanya tempe pasti gitu-gitu saja rasanya, benarkah demikian?
Aku bolehlah disebut sebagai pecinta tempe, meskipun tidak tiap hari mengkonsumsinya, tapi paling tidak aku bisa punya 'rasa' untuk membedakannya. Secara umum semua tempe rasanya sama, apapun bungkus dan kemasannya, tapi secara emosional aku lebih menyukai tempe bumkus daun dengn kemasan standar tradisional (foto paling atas) meskipun bahan pembungkusnya kini banyak di modif dengan kertas.



aku katakan tadi secara emosional, karena ku juga tidak tahu dasar penilaiannya, dan apa kisi-kisinya.
Duluuu.....aku pernah teropsesi dengan tempe bungkus daun bentuk segitiga, sampai berburu ke pasar jauh di Dago saat dulu masih tinggal di Bandung. Tapi kemudian kenangannya tak terlalu melekat, dan pudar begitu saja seiring susah nyari yang jualannya....wkwkwkkk

Tempe bungkus daun bentuk kotak tipis-tipis dengan peruntukan untuk mendoan aku suka juga, tapi hanya dijual khusus pada warung tertentu, kesimpulannya agak susah untuk mendapatkannya, lebih baik beli mendoan matang nya saja.....tinggal leb!!



ini tempe ejuta umat, pabrikan buatan home industri dengan konsep praktis memenuhi permintaan pasar. secara rasa menurutku tak terlalu melekat di hati, biasa saja....produk massal begitulah